Kamis, 26 Desember 2013 WIB
Edwardchristhoper.blogspot.com - London: Varian gen yang meningkatkan risiko diabetes di Amerika Latin diperkirakan diwarisi dari Neanderthal. Manusia modern berbaur dengan populasi Neanderthal tidak lama setelah meninggalkan Afrika sekitar 60 ribu-70 ribu tahun lalu.
Itu berarti gen Klik Neanderthal tersebut ditemukan di seluruh genom warga non-Afrika yang hidup saat ini. Rincian studi itu diterbitkan di jurnal Nature.
Varian gen tersebut dideteksi dalam studi tentang genom (GWAS) dari lebih 8.000 orang Meksiko dan warga Amerika Latin lain. Mereka yang dianggap memiliki gen dengan risiko lebih besar ini sekitar 25% akan terkena diabetes.
Mereka yang memiliki gen sejenis dari orang tua berkecenderungan untuk terkena diabetes sebesar 50% lebih besar. Gen yang memiliki risiko tinggi disebut SLC16A11 dan ditemukan di lebih setengah dari masyarakat keturunan warga asli Amerika, termasuk Amerika Latin.
Varian gen itu ditemukan di sekitar 20% warga Asia. Namun, ini sangat jarang ditemukan pada warga Eropa dan Afrika. (BBC)
Editor: Wisnu AS
Sumber : http://www.metrotvnews.com
0 comments:
Post a Comment