Senin, 16 Desember 2013 WIB , Laporan: Budi Ernanto
Edwardchristhoper.blogspot.com - Jakarta: Karena turunnya permintaan konsumen yang di antaranya merupakan penyedia layanan telekomunikasi, Cisco harus memangkas target pendapatan untuk lima tahun ke depan.
Produsen alat-alat jaringan komputer ini mendapati permintaan yang lesu dari para konsumennya akibat krisis ekonomi yang terjadi di Eropa, Asia, dan negara berkembang.
Beberapa kalangan mengatakan perubahan target tersebut akan menyulitkan pengganti John Chamber selaku Chief Executive Officer Cisco yang akan pensiun pada tahun depan.
Seperti dilaporkan Bloomberg, Chief Financial Officer Cisco Frank Calderoni mengatakan pihaknya akhirnya hanya menargetkan rata-rata pertumbuhan 3%-6% dalam beberapa tahun mendatang.
Target tersebut, jelasnya, lebih rendah daripada perkiraan semula yang pernah disampaikan Cisco pada bulan lalu dimana harapan pertumbuhan mencapai 5%-7%.
Namun, sejumlah analis, melalui data Bloomberg, telah memberikan gambaran bahwa Cisco akan mendapatkan peningkatan pendapatan 4% pada tahun fiskal 2015 dan tumbuh 8% pada tahun fiskal 2016.
Sementara itu, jika dirunut ke belakang, Cisco juga pernah melakukan revisi target pendapatan pada 2011. Akibat dari keputusan tersebut, Chamber harus merumahkan sekitar 5% dari total karyawan Cisco. (Beo)
Editor: Prita Daneswari
Sumber : http://www.metrotvnews.com
0 comments:
Post a Comment