Ist
Jumat, 13 Desember 2013 WIB
Edwardchristhoper.blogspot.com - San Antonio: Para peneliti menduga bulan dingin Jupiter, Europa, memiliki geiser yang pancaran airnya 20 kali lebih tinggi Gunung Everest.
Di bawah kerak dingin setebal 15-25 kilometernya, para peneliti menduga,
Europa memiliki samudera raksasa bergolak dengan kedalaman 160
kilometer lebih.
"Samudera di bawah permukaan Europa berpotensi menyediakan semua kondisi
untuk mendukung kehidupan mikroba," kata Lorenz Roth, ilmuwan planet di
the Southwest Research Institute, San Antonio, Texas, yang menjadi
penulis utama studi tentang Europa.
Jika pancaran air raksasa itu benar-benar ada, itu bisa menjadi
tanda-tanda kehidupan di samudera bawah tanah Europa, bulan Jupiter yang
ukurannya sama dengan bulan Bumi.
Para peneliti melihat geiser itu setelah membandingkan gambar-gambar
dari masa lalu dan masa kini Europa yang diambil oleh teleskop ruang
angkasa Hubble.
Untuk lebih memahami bulan Jovian (yang mengorbit di Jupiter), para
ilmuwan menganalisis gambar ultraviolet Europa yang diambil oleh
teleskop Hubble pada November dan Desember 2012 dan gambar-gambar lebih
tua yang diambil tahun 1999.
Mereka berkosentrasi menemukan hidrogen dan oksigen, elemen pembentuk
air. Keberadaan air di Europa membuat para peneliti sejak lama
bertanya-tanya apakah Europa dapat mendukung kehidupan.
Penelitian tentang geiser Europa itu dipublikasikan di Jurnal Science
edisi 12 Desember 2013 dan dipresentasikan pada pertemuan American
Geophysical Union di San Francisco.
Editor: Irvan Sihombing
Sumber : http://www.metrotvnews.com
Friday, December 13, 2013
Bulan Jupiter Punya Geiser Lebih Tinggi dari Gunung Everest
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment