Saturday, December 21, 2013

Muda-Mudi India Tersangkit Wabah Bitcoin

Thumbnail
REUTERS/Stephen Lam
Selasa, 17 Desember 2013 WIB

Edwardchristhoper.blogspot.com - Jakarta: Setelah kemunculan perdananya pada 2009 di Jepang, mata uang virtual bitcoin semakin marak digunakan di sejumlah negara tahun ini. Tidak terkecuali India. Para muda-mudi dari Negeri Bollywood itu tengah keranjingan bitcoin.

Banyak pelajar dan profesional muda kini tengah memburu bitcoin. Mereka melihatnya sebagai mata uang masa depan dan berharap nilainya akan naik.

"Ini (bitcoin) bagus sebagai investasi, daripada instrumen investasi lainnya, karena pasokan bitcoin masih terbatas," ujar pengembang situs di Chennai yang juga membeli bitcoin, Jinson Sam, pekan lalu.

Bitcoin tidak berwujud fisik seperti alat pembayaran umumnya dan hanya ada secara daring. Mata uang tersebut diperoleh dari hasil memecahkan rumusan matematika kompleks di dunia maya dengan menggunakan komputer. Tetapi, bitcoin juga bisa didapat dengan membeli dari pemiliknya.

Jumlah warga India yang mengunduh perangkat lunak komputer yang menjadi prasyarat mendapatkan bitcoin terus bertambah. Aplikasi itu laris terjual sejak akhir September lalu.

Bank sentral India, The Reserve Bank of India (RBI), mengaku tengah mencermati demam bitcoin di negara tersebut. Akan tetapi, otoritas yang mencetak mata uang rupee tersebut belum mengeluarkan aturan untuk membatasi penyebaran mata uang tak berpayung hukum itu.

"Kami mencermati secara mendalam pertumbuhan bitcoin, tetapi saat ini tidak ada regulasi untuk pengaturannya," ujar juru bicara RBI.

Bitcoin membesar sejak bulan lalu, ketika regulator hukum di Amerika Serikat menyebutnya sebagai layanan keuangan yang legal.

Sejumlah negara seperti AS, China, dan Jepang sekarang memiliki semacam bursa, tempat untuk mempertemukan penjual dan pembeli bitcoin. (Media Indonesia)

Editor: Retno Hemawati                                                                                            

Sumber : http://www.metrotvnews.com/

0 comments:

Post a Comment