REUTERS/Stephen Lam
Selasa, 17 Desember 2013 WIB
Edwardchristhoper.blogspot.com - Jakarta: Setelah
kemunculan perdananya pada 2009 di Jepang, mata uang virtual bitcoin
semakin marak digunakan di sejumlah negara tahun ini. Tidak terkecuali
India. Para muda-mudi dari Negeri Bollywood itu tengah keranjingan
bitcoin.
Banyak pelajar dan profesional muda kini tengah memburu bitcoin. Mereka
melihatnya sebagai mata uang masa depan dan berharap nilainya akan naik.
"Ini (bitcoin) bagus sebagai investasi, daripada instrumen investasi
lainnya, karena pasokan bitcoin masih terbatas," ujar pengembang situs
di Chennai yang juga membeli bitcoin, Jinson Sam, pekan lalu.
Bitcoin tidak berwujud fisik seperti alat pembayaran umumnya dan hanya
ada secara daring. Mata uang tersebut diperoleh dari hasil memecahkan
rumusan matematika kompleks di dunia maya dengan menggunakan komputer.
Tetapi, bitcoin juga bisa didapat dengan membeli dari pemiliknya.
Jumlah warga India yang mengunduh perangkat lunak komputer yang menjadi
prasyarat mendapatkan bitcoin terus bertambah. Aplikasi itu laris
terjual sejak akhir September lalu.
Bank sentral India, The Reserve Bank of India (RBI), mengaku tengah
mencermati demam bitcoin di negara tersebut. Akan tetapi, otoritas yang
mencetak mata uang rupee tersebut belum mengeluarkan aturan untuk
membatasi penyebaran mata uang tak berpayung hukum itu.
"Kami mencermati secara mendalam pertumbuhan bitcoin, tetapi saat ini
tidak ada regulasi untuk pengaturannya," ujar juru bicara RBI.
Bitcoin membesar sejak bulan lalu, ketika regulator hukum di Amerika Serikat menyebutnya sebagai layanan keuangan yang legal.
Sejumlah negara seperti AS, China, dan Jepang sekarang memiliki semacam
bursa, tempat untuk mempertemukan penjual dan pembeli bitcoin. (Media
Indonesia)
Editor: Retno Hemawati
Sumber : http://www.metrotvnews.com/
Saturday, December 21, 2013
Muda-Mudi India Tersangkit Wabah Bitcoin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment